Sahabat Wanita…

Suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya. Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin. Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya.


“Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu.” nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di bawah gelasnya. “Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua..Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak
yang kau miliki, kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita. Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama-sama dengan mereka. Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain.

Wanita selalu begitu. “Sungguh nasihat yang aneh,” pikir si wanita muda. “Bukankah aku baru saja menikah? Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya! Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti.”

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak sahabat setiap tahun.

Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya.

Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.

Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:

– Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
– Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.
– Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.
– Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.
– Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
– Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.
– Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak
barang dan pindah.
– Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.
– Sahabat wanita akan selalu berada disampingmu, dalam suka maupun duka..
– Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.
– Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
– Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewakanmu.
– Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.
– Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di dalam kehidupanmu.
– Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.
– Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu…Kehidupan berjalan.
Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan kebaikan..
TETAPI,

sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu, meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. Sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan.

Suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya. Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin. Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya.
“Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu.” nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di bawah gelasnya. “Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua..Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak
yang kau miliki, kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita. Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama-sama dengan mereka. Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita selalu begitu.”
“Sungguh nasihat yang aneh,” pikir si wanita muda. “Bukankah aku baru saja menikah? Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya! Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti.”

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak sahabat setiap tahun.

Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya.

Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.

Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:

– Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
– Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.
– Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.
– Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.
– Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
– Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.
– Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak
barang dan pindah.
– Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.
– Sahabat wanita akan selalu berada disampingmu, dalam suka maupun duka..
– Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.
– Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
– Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewakanmu.
– Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.
– Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di dalam kehidupanmu.
– Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.
– Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu…Kehidupan berjalan.
Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan kebaikan..
TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu, meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. Sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan.

90 thoughts on “Sahabat Wanita…

  1. budiastawa says:

    Saya akui memang persahabatan para wanita lebih solid. Apalagi masalah menyimpan rahasia, wanita paling jago. salut.

    Kalo pria boleh punya sahabat wanita gak? 😦

  2. ghe says:

    kalo cowo gmn yah…. ❓
    sampai saat ini saya belum tahu makna sahabat sejati yang sebenarnya mba’e….
    uia mba anchor saya tulung diganti otakusut yo…
    makasih 😆

  3. nury zumiyani says:

    semoga saya bisa menjadi sahabat yg baik.. sahabat yg benar2 memberikan yg terbaik buat seluruh sahabatku..hehe. 🙂

  4. sunflo says:

    tentunya diantara wanita itu kita memilih yang terbaik yaa.. kan ga semua wanita itu baik, kita pilih yang ngertiin kita, yang bisa jaga rahasia dll… ^^

  5. hafid wahyudi says:

    🙂 hiihih emang sangat semangat bila artikel tentang nikah itu ditulis…tapiiiii sedihnya cewekku yang dulu nggak bisa simpen rahasia…jadi gue putusin dia…kan gak bagus kalo disebarluaskan di umum…heheh lain kali kalo demen nikah betulan…pas gitu karena kertas undangan mahal…kan enakan langsung di blog…biar temen pada ngerti…asyiiiikk gueee jadi nikaaahh asyiiiikk….tp sekarang ma siapa… wong diajak nikah betulan ceweknya malah nggak mau… yyaahh mau gimana lagi…Hmmmm

  6. delia4ever says:

    Saat ini sahabat terbaik ku terpisah jauh…
    dan dia sedikit berubah setelah menikah 😦
    Namun ku yakin dalam hati yang terdalam dia akan tetap mengingatku…..begitu juga lia disini…

    Alhamdulillah lia juga menemukan banyak sahabat wanita dari ngeblog…

    Kita juga sahabat kan… 🙂

  7. Bung Eko says:

    Duh, setelah membaca posting ini baru saya sadar kenapa saya kok lebih merasa nyaman bersahabat dengan wanita. Bukannya karena beda jenis terus bisa asyik-asyikan, tapi karena memang benar apa yang dituliskan Mbak Fitri di dalam posting ini. Untungnya isteri saya gak terlalu cemburuan, jadi kalau ada teman wanita saya yang telpon/SMS/ atau lainnya saya bisa bebas cerita dengan isteri. ^_^

    Anyway, nice post, Mbak.

  8. Muliadi says:

    sebelumnya salam kenal mbak fitri.

    hehe wah kayaknya klo yang si laki2 ndak di sebut2….

    tetapi ada satu yang tidak akan meninggalkan wanita2 maupun laki2 ketika dalam kegelapan, kesunyian, kesendirian bagi orang2 yang beriman.

    yitu Allah Azza wa jalla….

  9. deny marisa says:

    sahabat wanitaku jarang…. 😦
    cuma beberapa aja yang bener2 baik…
    sahabat laki-laki juga ga ada…^^
    tapi saya sayang sama semua sahabat saya…terlepas mereka baik apa ga sama saya… 🙂

  10. agoenk70 says:

    memang wanita ga sama seperti pria yah dalm persahabatan, mnereka lebih intim dan bisa saling menjaga terutama soal rahasia, saya cuma punya 2 sahabat wanita hehe,,

  11. wiwin9 says:

    sahabat memang selalu ada kapanpun kita membutuhkan mereka…@yu2n:jadi kerasa banget sendirian hikshikshiks

  12. Rani says:

    haloo teh mau ajdi sahabat wanitaku tidak?? heheh
    teh kalo laki2 harus wajib punya sahabat wanita juga?? (unsure)

Leave a reply to fitrimelinda Cancel reply